Jumat, 27 September 2013

TUGAS 1 (ETIKA PROFESI AKUNTANSI)

TUGAS 1 (ETIKA PROFESI AKUNTANSI)
24/09/2013

Soal


1.    Apa yang dimaksud dengan etika ?
Jawab : Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal – hal tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari – hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. Menurut kamus bahasa Indonesia, etika adalah suatu ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak ataupun moral. Pengertian etika lainnya mendefinisikan sebagai disiplin ilmu yang mempelajari atau membicarakan apa yang baik dan buruk, dan apa tugas dan kewajiban moral. Selain itu etika dapat diartikan pula sebagai sebuah studi bagaimana keputusan kita mempengaruhi orang lain.
http://jhohandewangga.wordpress.com/2012/02/24/pengertian-etika/

2.    Bagaimanakah tahap perkembangan moral,karakteristik individu dan variabel struktural mempengaruhi keputusan manajer untuk berperilaku etis dan tidak etis ?
Jawab : Tahap perkembangan moral merupakan suatu tahap penilaian (assessment) dari kapasitas seseorang untuk menimbang nimbang apakah secara moral benar atau tidak, semakin tinggi perkembangan moral seorang berarti semakin kurang ketergantungannya pada pengaruh- pengaruh luar sehingga ia akan makin cenderung berperilaku etis. Karakteristik idividu dan variabel struktural juga sangat mempengaruhi manajer dalam berperilaku etis dan tidak etis karena faktor tersebut merupakan sesuatu yang mendorong seorang manajer untuk melakukan kebaikan bertindak. Tahap –tahap perkembangan Moral berpandangan bahwa penalaran moral  yang merupakan dasar dari perilaku etis.
http://halamanbelakank.blogspot.com/2013/04/etika-dalam-pengambilan-keputusan.html


3.    Apakah kode etik itu? Dan bagaimana cara meningkatkan keefektifannya?
Jawab : Kode etik merupakan suatu bentuk aturan tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada & dan pada saat dibutuhkan akan dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara umum dinilai menyimpang dari kode etik. Untuk meningkatkan keefektifan kode etik dapat dilakukan dengan cara :
-    mengembangkan kode etik sebagai panduan dalam menangani dilema etika dalam pengambilan keputusan
-    komunikasikan kode etik secara reguler kepada setiap individu atau anggota.
-    Menegur dan konsisten menegakkan disiplin bagi mereka yang melanggar kode etik.
http://nurulfatmawatiptn47.wordpress.com/
http://lisagirgis.blogspot.com/2012/04/pengertian-kode-etik.html


4.    Bagaimana manajer mengambil keputusan yang etis?
Jawab : seorang manajer mempunyai integritas yang menjunjung tinggi nilai moral dan etika. Sehingga, keputusan yang diambilnya adalah mengacu tidak hanya pada kepentingannya sendiri, melainkan juga kepentingan orang banyak termasuk lingkungannya dan juga  mempertimbangkan tentang apa yang benar dan apa yang salah. Maka, ada baiknya sebelum Anda mengambil keputusan mengacu pada prinsip-prinsip Autonomy, Non-malfeasance, Beneficence, Justice,dan Fidelity.
http://halamanbelakank.blogspot.com/2013/04/etika-dalam-pengambilan-keputusan.html


5.    Jelaskan faktor-faktor yang menentukan intensitas etika dan dari keputusan ?
Jawab :
Ada 6 faktor yang menentukan intensitas etika dan dari keputusan yaitu :
a.     Besarnya akibat adalah jumalh kerugian atau keuntungan yang dihasilkan dari suatu keputusan etika.
b.     Kesepakatan social adalah kesepakatan apakah suatu perilaku itu baik atau buruk.
c.    Kemungkinan akibat adalah kesempatan dimana sesuatu akan terjadi dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain.
d.     Kesiapan sementara adalah waktu diantara tindakan dengan akibat yang ditimbulkannya.
e.     Kedekatan akibat adalah jarak social, kejiwaan, budaya, atau fisik dari pengambil keputusan dengan mereka yang terkena dampak dari keputusannya.
f.     Konsentrasi akibat adalah seberapa besar suatu tindakan mempengaruhi rata-rata orang.
http://renitasra.blog.perbanas.ac.id/2011/11/15/resume-mengelola-etika-dan-tanggung-jawab-sosial/